Tuesday 24 January 2017

Mahasiswa STT NF Luncurkan web BerHafizh



Kebutuhan pendidikan di Indonesia sangatlah tinggi, terutama pendidika yang berhubungan Ahlak dan Agama. Populasi muslim terbesar didunia, tetapi terkadanga masih banyak orang yang tidak bisa mengikuti pendidikan agama Islam. BerHafizh adalah sebuah website yang berisi ilmu pengetahuan tentang tata cara membaca Al Qur’an dengan tartil dan membantu pengunjungnya untuk belajar dan menghafalkan Al Qur’an dimana disaat mereka sedang sibuk dengan pekerjaan mereka.



Website tersebut mempunyai alamat di http://berhafizh.cf yang fokus untuk memberikan manfaat berupa beljar tahsin dan tahfizh di Indonesia. BerHafizh dikembangkan oleh Mahasiswa STT Nurul Fikri yaitu Muh. Syaiful Romadhon, Miftah Amrullah, Hasna Mujahidah dan Wahyu Caesar.



Dari Website tersebut di harapkan bisa memberikan banyak manfaat dan banyak dari masyarakat muslim yang bisa membaca dan menghafal Al Qur'an. Web tersebut mempunyai banyak Fitur diantaranya akademik, dan juga info motivasi dan event. Selangkapnya bisa dibuka di BerHafizh

Android Meluncurkan Android Things, apa itu?


Android Things adalah hasil penggabungan dari Brillo yang sebelumnya merupakan Android berbasis OS IoT. Android Things dengan alat-alat seperti SDK Android, Android Studio, Google Cloud Platform, dan Google Play akan membuat para pengembang menjadi lebih mudah untuk membangun perangkat pintar.
Google juga telah menambahkan dukungan weave untuk platform komunikasi IoT, yang akan membantu perangkat terhubung ke layanan Google untuk setup dan berbicara dengan gadget lainnya.

Saat ini Samsung SmartThings dan Philips Hue sudah menggunakan Weave, sedangkan untuk produsen utama lainnya seperti TP-Link, Belkin LiFX, Honeywell, WEMO, Wink, dan First Alert dikabarkan akan segera menggunakan Weave.
Rencananya Nest’s Nest Weave juga akan digabung menjadi Weave sehingga semua perangkat yang terhubung dari merek ini nantinya dapat bekerja dengan satu sama lain. Selain itu, Anda dapat mulai membangun produk dengan menggunakan dukungan kit pengembangan perangkat keras seperti Intel Edison, Raspberry Pi 3, dan NXP Pico.
Meskipun ada beberapa alternatif yang tersedia untuk pengembang, seperti penawaran dengan akses ke layanan cloud-nya, namun Android Things terlihat lebih menarik daripada yang lain.
Sekarang ini Android Things sedang dalam Developer Preview, namun Anda sudah bisa mencobanya. Untuk memudahkan, perusahaan juga akan bekerja sama dengan pengguna Brillo untuk membantu migrasi proyek mereka ke platform baru.

Start Up Keren dari Indonesia



Para pengusaha muda yang menggeluti bisnis di bidang teknologi atau teknopreneur sedang marak merintis starup. Bisnia rintisan mulai berkembang di Indonesia sejak awal tahun 2000, dan para perintis statrup didominasi kaum muda.
Banyak kawula muda Indonesia yang merintis startup dan mendapat respon positif dari pengguna internet. Ada beberapa startup yang sangat populer.
Kaskus, didirikan pada 6 November 1999 oleh tiga pemuda yang sedang melanjutkan studi di Seattle, USA yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Darmawan. Kaskus (singkatan dari Kasak Kusuk) awalnya hanya komunitas kecil berdasarkan hobi yang sekarang berkembang menjadi forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 di Indonesia, dan memiliki lebih dari 6 juta pengguna terdaftar. Jumlah kunjungan rata-rata Kaskus sedikitnya 900 ribu pengunjung, dengan jumlah page view lebih dari 15 juta per hari. Menurut Alexa.com, Kaskus menduduki peringkat 285 dunia sebagai situs yang paling banyak dikunjungi dan peringkat 7 di Indonesia.
Indowebster (disingkat IDWS) didirikan Juny Maimun atau biasa dipanggil Acong pada 15 April 2007. Situs ini didirikan dengan tujuan sebagai situs hosting dan sharing file, yaitu sarana berbagi file-file videos, games, images, music, e-book, software, mobile apps dan lain-lain. IDWS bisa dikatakan sebagai perpaduan antara RapidShare, ImageShack, dan Youtube. Sampai saat ini, Indowebster memiliki lebih dari 1,2 juta pengguna terdaftar dengan jumlah dokumen lebih dari 1,2 juta dan kapasitas penyimpanan mencapai 130 terrabyte. Menurut Alexa.com IDWS menduduki peringkat 37 di Indonesia dan 3.511 di dunia sebagai situs yang paling sering dikunjungi.
BukaLapak, diluncurkan secara resmi dengan status perusahaan terbatas pada September 2011. Bukalapak.com kini telah berkembang menjadi salah satu situs online marketplace terkemuka di Indonesia. Bukalapak, yang didirikan oleh Achmad Zaky, menyediakan sarana bagi penjual dan konsumen untuk bertranksaksi secara online dengan model bisnis consumer to consumer. Barang-barang yang dijual di Bukalapak sangat beragam mulai dari fashion, elektronik, gadget, perlengkapan rumah tangga, sepeda, dan lain-lain baik baru maupun bekas. Sampai saat ini jumlah penggunanya mencapai 1 juta dengan jumlah produk yang dijual lebih dari 400 ribu produk dan rata-rata dikunjungi oleh 350 ribu pengunjung setiap harinya.

Geev, Mesin Pencari Buatan Mahasiswa UI


Beribu-ribu kilometer dari Mountain View, seorang perempuan muda yang masih duduk di bangku kuliah Universitas Indonesia bernama Azka Slimi bermimpi dapat memberdayakan kaum marjinal yang kerap ia temui. Mimpi itu membawa Azka yang baru berumur 21 tahun itu terlibat dalam sejumlah kegiatan yang berfokus kepada isu sosial dan lingkungan. 
 
Setelah beberapa kali mengikuti seminar mengenai startup, ia melihat potensi yang sangat besar dari teknologi bernama mesin pencari. 

Azka menganggap potensi dari mesin pencari yang dapat dikembangkan masih sedemikian luas dan ia ingin potensi tersebut dapat menyalurkan minatnya terhadap isu sosial.
 
"Kegiatan browsing sudah jadi keseharian. Bahkan bisa dibilang sudah jadi bagian dari gaya hidup. Terlebih di Indonesia sendiri," cerita Azka, saat berbincang dengan CNNIndonesia.com.
 
Akhirnya Azka memilih mesin pencari sebagai medium berdonasi yang ia sebut dengan social search engine. Konsep tersebut ia ambil untuk menjembatani kegiatan donasi di sela-sela kehidupan masyarakat sekaligus menjadi jawaban dari keinginannya melibatkan aksi sosial di ujung jari pengguna internet.
 
Menggandeng seorang rekan, akhirnya lahir sebuah gagasan untuk menciptakan mesin pencari bernama Geevv pada Agustus 2016. Hanya berselang sekitar sebulan tepatnya pada 26 September, Geev beroperasi pertama kalinya.
 
Apa itu Geevv?
 
Azka menjelaskan bahwa Geevv bukanlah sekadar mesin pencari seperti Google. Secara teknis, ia akui cara kerjanya tak jauh berbeda seperti yang orang sering lihat dari Google. Namun secara prinsip, Azka menekankan bahwa startup yang ia buat adalah social search engine. 
 
Maksud dari istilah sosial yang ia imbuhkan merupakan cerminan tujuan utama yang ingin dicapai dari sebuah mesin pencari. Dengan kata lain, mayoritas keuntungan yang dihasilkan dari Geevv akan disalurkan ke sejumlah program sosial seputar kesehatan, pendidikan, dan kemiskinan.
 
Tiap satu pencarian yang berhasil dilakukan melalui situs Geevv.com, pengguna menghasilkan Rp10 di saldo donasi mereka. Angka itu akan terus berlipat seiring jumlah pencarian yang dibuat. Sederhananya, makin sering digunakan, berlipat pula donasi yang dihasilkan.
 
Uang donasi yang yang dihasilkan pengguna dapat terlihat langsung di pojok kanan atas situs pencarian. Azka menjelaskan bahwa jumlah uang donasi itu berasal dari pendapatan iklan yang masuk. Setelah mengambil 20 persen untuk profit perusahaan, sisa pendapatan sebesar 80 persen ditujukan untuk donasi.
 
"Cara penghitungannya adalah jumlah rata-rata iklan yang muncul dibagi banyaknya hasil pencarian," terang Azka. Dari situs web Geevv, total donasi yang tersalurkan per 29 Oktober ini sudah berjumlah Rp230.900. 
 
Tetap mengincar keuntungan?
 
Meski porsi keuntungan yang dialokasikan untuk donasi sangat besar, Azka mengakui Geevv sebagai entitas bisnis juga mengincar profit. Ia tak menampik bahwa tujuan lain dari mendirikan Geevv adalah untuk mencari untung.
 
"Jumlah donasi yang tersalurkan itu sudah dikurangi dari biaya operasional dan lainnya. Jadi kita sebenarnya profit kok," tegas perempuan yang sedang masih berjuang menyelesaikan studinya ini.
 
Selain mengupayakan trafik terus bertambah, Azka juga menambahkan saat ini ia dan timnya akan mengembangkan produk-produk turunan untuk monetisasi. Dengan cara demikian, Geevv akan mendapatkan penghasilan tambahan tanpa mengutak-atik sistem donasi yang sudah berjalan. 
 
Dalam hal pendanaan, Geevv mendapat sokongan dari perusahaan family office investment asal Indonesia bernama RnB Fund. Namun Azka belum mau menyebutkan angka investasi yang mereka peroleh dari masa pendirian hingga sekarang.
 
Harapan Geevv
 
Dua persen dari market share mesin pencarian di Indonesia adalah target bsinis yang dipatok oleh Geevv selama dua tahun ke depan. Angka itu bukan target yang kecil mengingat mereka akan berhadapan langsung dengan sang raksasa Google. Azka berharap dalam dua tahun, bisa berkembang lebih dari angka itu.
 
"Setidaknya dua persen dari market share yang ada sekarang, itu sudah besar lho kalau kita lihat dari potensi yang ada. Sedangkan dalam waktu lima tahun ke depan target kita 5 persen," tutur Azka.
 
Azka mengakui Geevv tak akan mudah mencapai target itu. Apalagi mengingat sejarah mesin pencari lokal beberapa tahun belakangan tumbang satu per satu digilas oleh kecanggihan algoritma Google.
 
Itu sebabnya menurut Azka peran pemerintah akan krusial terhadap pertumbuhan Geevv. Ia bercermin pengalaman mesin pencari di Cina, Jepang, Jerman, dan Rusia, yang dilindungi dan dipercaya pemerintah lewat kebijakan yang ada di sana untuk melayani aktivitas pencarian online di negara mereka. 
 
Sejumlah situs pencari Indonesia seperti findtoyou.com, nowgoogle.com, adalah korban dari keganasan kompetisi mesin pencari. Melihat para pendahulunya, Geevv percaya diri dapat bertahan dengan diferensiasi konsep yang mereka tawarkan. Walau demikian, Azka tak ingin muluk bermimpi menyaingi Google setidaknya dengan sumber daya yang masih sangat terbatas.

Di Indonesia sendiri jumlah pengguna produk Google terbilang cukup fantastis. Bedasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) per Oktober 2016, ada 81,8 juta pengguna internet Indonesia memakai Google Chrome sebagai browser utama.

Angka itu jauh melebihi setengah dari 132,7 juta pengguna internet nusantara. Produk lain Google seperti Gmail juga mengantogi perolehan pengguna yang sama besar di Indonesia seperti Chrome, jauh meninggalkan pesaingnya seperti Yahoo yang hanya digunakan oleh 43,6 juta orang.

Pengen jadi Pengusaha Muda ???



Lima belas tahun silam, jika memiliki impian untuk berwirausaha mungkin akan membuat kita ditertawakan dan orang akan menganggap gila. Namun, semua itu sudah berubah. Berwirausaha saat ini menjadi suatu profesi yang paling dihormati dan mereka yang memilih jalan ini dinilai cukup cerdas. Sikap itu akan mempengaruhi perekonomian dan budaya kita di masa depan.
Bermimpi memiliki “pekerjaan” yang cepat menghilang atau tidak bertahan lama, karena sewaktu-waktu dapat mengalami PHK dan resiko lainnya. Menciptakan kesempatan untuk berwirausaha adalah pilihan yang paling ideal dan normal. Namun, masih banyak orang yang terjun ke dunia wirausaha dengan perspektif yang salah. Mereka hanya berpikir yang dibutuhkan untuk berwirausaha adalah modal semangat dan etos kerja saja. Hal itu memang tidak salah, tetapi ada baiknya jika mengetahui dan memahami beberapa fakta sebelum terjun ke dunia wirausaha.
Kita dapat bermain aman atau menjadi sukses, tetapi kita tidak dapat melakukan keduanya tanpa mengalami hal-hal berikut ini:
1. Pasti akan menghadapi Kegagalan.
Michael Jordan mengatakan tentang keberhasilannya: "Saya telah gagal berulang-ulang, tapi itu sebabnya saya berhasil." Bagaimana kita menanggapi kegagalan akan menentukan keberhasilan. Pengusaha sukses dibayar untuk memiliki toleransi tinggi karena tekanan dan rasa sakit.
Orang-orang sukses melihat kegagalan yang berbeda dari mayoritas orang pada umumnya. Tetap setia kepada diri sendiri melalui kegagalan. Kegagalan pribadi akan mempertajam perspektif dan memperkuat komitmen untuk bergerak terus. Sebagian besar pengusaha baru mencambuk diri, tetapi, untuk mendapatkan keuntungan kompetitif, Anda harus memanfaatkan kegagalan untuk keberhasilan yang lebih besar.
Kegagalan menambah rasa lapar untuk belajar dan kelaparan yang sebenarnya berasal dari masa-masa sulit.
2. Hal yang menginspirasi.
Inspirasi diperlukan untuk membuat tindakan yang konsisten, namun kebiasaan kita pada akhirnya akan menentukan keberhasilan atau kegagalan.
Konon setelah seminar dan konferensi hanya lima persen orang yang benar-benar menggunakan apa yang telah mereka dapatkan untuk dipelajari atau diterapkan. Mengapa? Itu karena inspirasi merupakan memori jangka pendek, yang berarti saat seminar itu sangat melekat, tapi tidak akan bertahan lama setelah seminar itu selesai akan buyar.
Inspirasi terbesar dari semuanya adalah kemajuan dan hasil yang berasal dari kebiasaan baru. Ketika kita mulai pembentukan kebiasaan baru, dan melihat perubahan yang abadi ditemukan berada dalam kehidupan baru. Pengusaha sukses lebih fokus pada perilaku dan kebiasaan daripada pikiran. Berpikir penting, tetapi melakukan hal atau ilmu baru itu juga sangat penting.
3. Akal adalah sumber daya atau kekuatan utama.
Sebagian besar orang akan mengatakan mereka tidak memiliki sumber daya. Struktur keyakinan sumber daya ini membuat kebanyakan orang mampu membangun bisnis kelas dunia.
Para pengusaha besar menemukan cara untuk memaksimalkan sumber daya apapun yang mereka miliki. Tidak sedikit dari mereka yang mungkin tidak percaya pada sumber daya yang terbatas karena mereka memahami sumber utama ialah perasaan dan emosi yang membuat mereka memiliki akal. Tony Robbins, motivator terkenal mengatakan bahwa kata yang sempurna adalah "Akal adalah sumber daya utama." Memiliki tekad dan komitmen kuat dapat membuatnya bekerja dengan sedikit sumber daya. Kunci utamanya adalah pengendalian emosi.
Semua itu memang tidak mudah tapi cukup bernilai. Semakin besar tujuan, semakin besar tantangan. Semakin besar manfaat, semakin banyak tantangan dan rintangan selama perjalanan. Jika menjadi seorang pengusaha itu mudah, semua orang akan melakukannya dan itu tidak akan berarti banyak. Saat kita mengejar kewirausahaan, rintangan akan muncul. Memvisualisasikan bagaimana hal baik itu akan terasa menjadi bos sendiri, mengendalikan jadwal kita, menginspirasi orang lain dan menciptakan kebebasan finansial. Kesuksesan dijamin ketika kita berusaha untuk meraih keberhasilan usaha. Kita tidak akan pernah tahu seberapa kuat akan sampai pada titik menjadi kuat. ingin menjadi pengusaha? Pikirkan dan pertimbangkan hal–hal di atas. 

Grab, Uber, Gojek, pilih yang mana ya?


Tahun lalu kita masih sering naik kendaraan umum konvensional. Akan tetapi, saat ini hampir di setiap tempat kita bisa jumpai ojek online atau taksi online. Kemana-mana pun jadi lebih mudah, praktis, dan murah! Nah dari banyaknya penyedia jasa transportasi online, seperti Uber, Grab, atau Gojek, yang mana sih yang cocok untuk kebutuhan kamu? Simak yuk kelebihan dan kekurangannya!
GOJEK

Yup, Gojek bisa dibilang salah satu pioneer ojek online di Indonesia. Coba kita lihat dulu yuk!bihannya:
1. Asli buatan Indonesia! Aren't you proud, girls?
2. Proses pemesanan cepat.
3. Jenis pelayanan ada banyak sesuai dengan kebutuhan kamu (GoSend, GoGlam, GoFood, dan lain-lain)
4. Jika kamu punya keluhan via Twitter, admin Gojek siap merespon dengan cepat!
5. Driver Gojek sudah ada banyak banget, girls! Jadi kamu nggak perlu khawatir untuk nggak 
6. Kalau kamu malas menggunakan uang cash kamu bisa menggunakan Go-Cash! Simple banget!
7. Tarif sudah fixed price. Penambahan harga tarif hanya terjadi saat rush hour.
Kekurangannya:
1. Aplikasi ini sering error. Jika memasuki jam sibuk (rush hour), sistem aplikasi sering down dan kita nggak bisa memesan Gojek! Duh..
2. Untuk masalah kedisiplinan, para driver Gojek sering terlihat nggak memakai seragam, sehingga kita sering bingung, deh!

GRAB

Kelebihannya:
1. Aplikasi Grab jarang banget error! 
2. Semua driver memakai seragam. Kalau yang CG! perhatikan sih selama ini CG! belum pernah menemukan driver Grab yang nggak pakai seragam dan atribut.
3. Jasa Grab Car sudah banyak, jadi kamu nggak perlu menunggu lama.
4. Tarif yang ditetapkan sudah fixed price.
Kekurangannya:
1. Drivernya belum sebanyak Gojek.
2. Jika kamu memiliki keluhan, responsnya nggak begitu cepat.\

UBER

Kelebihannya:
1. Armada UberTaxi sudah banyak.
2. Untuk jarak dekat, Uber lebih murah dibandingkan dengan penyedia jasa transportasi online lainnya.
3. Banyak banget promo dari Uber! 
Kekurangannya:
1. Jika sedang rush hour atau macet, tarif Uber akan naik.
2. Uber menggunakan argo berjalan sehingga terkadang harga yang harus dibayar melebihi estimasi.
3. Uber Motor masih sedikit untuk di daerah pinggiran. Siap-siap nggak dapet, deh..

Pokem GO yang lagi Ngetrend

Mewabahnya game Pokémon Go dalam beberapa hari ini memunculkan sebuah pertanyaan elementer: kira-kira, sampai kapan antusiasme masyarakat dalam memainkan game ini bisa bertahan?
Sejauh pengamatan redaksi, peta kekuatan di sektor mobile gaming cenderung fluktuatif, utamanya di Tanah Air. Anda tentu masih ingat kan betapa digandrunginya game buatan Supercell, Clash of Clans, tahun 2014 lalu? Kemudian, ketika Duel Otak yang diimpor dari Swedia datang, banyak developer game yang berbondong-bondong merilis game beraliran trivia pula.
Pok̩mon Go bisa jadi hanyalah sebuah tren. Namun mengingat karya Niantic ini masih sangat baru Рbahkan belum legal di Indonesia, Pok̩mon Go bisa jadi sebuah game dengan tren yang panjang.
Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi argumen ini. Pertama, franchise Pokémon yang sudah mengglobal membuat proses akuisisi user terasa cepat dan mudah. Pengguna smartphone dari generasi 90-an kemungkinan besar akan mudah terikat dengan Pokémon Go karena serial kartunnya sempat populer beberapa tahun lalu.
Di samping itu, gameplay yang masih sangat asing – bahkan bagi pengguna smartphone sekalipun – juga dapat mempengaruhi rasa kecanduan para pemainnya. Ditambah lagi, saat para ‘Pokémon trainer digital’ berkeliling, masyarakat yang belum mengenal Pokémon Go pun mau tak mau menjadi penasaran.
“Bagaimana mereka viral, seperti pergi ke suatu tempat dan melihat banyak orang memainkan game yang sama, membuat orang semakin penasaran dan mencari tahu,” ujar pengelola salah satu akun fanbase Pokémon Go, @PokeGoIndonesia.
Menariknya lagi, Pokémon yang sudah dan bakal Anda temui di Pokémon Go saat ini ternyata belum mencakup setengah dari populasinya. “Ada kurang lebih 700 Pokémon dari tujuh generasi dan saat ini baru gen pertama yang dimasukkan,” begitu terang admin @PokeGo_ID yang mengaku rajin memainkan Pokémon Go selama 5 sampai 6 jam dalam sehari.
Terlepas dari faktor-faktor tadi, peran para penggemar Pokémon, seperti admin @PokeGoIndonesia dan @PokeGo_ID yang sudah disebut di atas, tak bisa dikesampingkan. Mereka yang biasa berinteraksi dan menjaring para Pokémon trainer di dunia maya serta penggagas komunitas Pokémon lokal di beragam kota dapat membantu kelangsungan Pokémon Go untuk jangka panjang.

Era baru Cloud Computing



Cloud Computing adalah istilah yang telah digunakan oleh banyak industri IT dan mempunyai arti berbeda untuk setiap orang. Namun intinya pengertian cloud secara sederhana adalah suatu metode terbaru penyewaan IT yang  dapat disesuaikan dengan keperluan sehingga akan menghemat biaya. Karena bersifat virtual cloud server saat ini telah menjadi solusi terbaik untuk perusahaan yang ingin memiliki server tanpa harus memelihara dan membeli server fisik yang sangat mahal.
Server cloud sekarang ini telah dimanfaatkan banyak perusahaan di Indonesia untuk memindahkan teknologi milik mereka ke dalam pusat data cloud hosting milik penyedia layanan. Ketersedian jaringan internet dengan kecepatan super tinggi di Indonesia adalah salah satu faktor utama perubahan besar ini, sehingga akan memungkinkan konsolidasi secara revolusioner.
Selain itu alasan penghematan biaya dan perbaikan kualitas layanan juga turut menjadi faktor meningkatnya perusahaan yang memilih layanan cloud server. Pemilik layanan publik nantinya akan mendaptkan keamanan dengan teknologi canggih yang akan pantau hingga 7 x 24 jam oleh penyedia layanan cloud hosting.

Dengan memilih cloud hosting perusahaan akan mendapat banyak perangkat terbaru serta sistem brteknologi tinggi yang biasanya hanya dimiliki perusahaan besar. Pengertian cloud server atau komputasi awan secara umum jenisnya terbagi dalam tiga kategori yaitu public cloud, hybrid cloud, dan private cloud.
Private Clouds
Private cloud adalah arsitektur data center yang dimiliki oleh satu perusahaan yang menyediakan fleksibilitas, skalabilitas, provisioning, otomatisasi dan monitoring. Tujuan dari private cloud ini adalah tidak menjual software as a service kepada pelanggan eksternal, melainkan untuk memperoleh manfaat dari arsitektur cloud dan juga dapat mempertahankan kontrol pusat data Anda sendiri.
Hybrid Clouds
Dengan menggunakan pendekatan hybrid perusahaan dapat mempertahankan kontrol dari sebuah private cloud yang dikelola secara internal dan juga dapat mengandalkan public cloud yang diperlukan. Misalnya selama periode puncak aplikasi individual atau bagian dari aplikasi dapat bermigrasi ke public cloud.
Public Clouds
Sebuah public cloud pada dasarnya adalah penyedia layanan menggunakan internet untuk membuat sumber daya, seperti aplikasi yang juga dikenal dengan SaaS dan penyimpanan yang tersedia untuk umum. Contoh public cloud yang paling terkenal adalah Google AppEngine, Windows Azure Services Platform, IBM Blue Cloud, Amazon Elastic Compute Cloud, dan Sun Cloud.
Semua orang pasti sudah pernah mendengar tentang cloud server, namun tidak semua orang benar memahami dari banyaknya jenis layanan server cloud tersebut secara rinci. Cloud computing menawarkan berbagai cara untuk bisnis terutama untuk meningkatkan kapasitas IT tanpa harus menambah infrastruktur, personil, dan perangkat lunak. Berikut adalah tujuh jenis cloud computing dan apa yang ditawarkan.
Service commerce
Service commerce adalah kombinasi antara SaaS dan Managed services, mereka akan menyediakan pusat layanan yang berinteraksi dengan pengguna. Penerapan secara umum termasuk biaya pelacakan, pemesanan perjalanan, atau layanan asisten dan juga virtual.
Software as a Service
SaaS ini adalah gagasan untuk menyediakan aplikasi yang diberikan ke beberapa penyewa. Biasanya menggunakan browser dan SaaS yang umum digunakan adalah dalam penjualan HR dan ERP.
Web based cloud services
Layanan ini akan memungkinkan Anda untuk memanfaatkan fungsi layanan dari web tertentu tanpa menggunakan aplikasi sepenuhnya. Sebagai contoh dari SaaS termasuk API untuk Google Maps atau untuk layanan seperti yang melibatkan gaji atau pengelola kartu kredit.
Utility cloud services
Ini adalah penyimpanan dan server virtual pilihan yang organisasi dapat mengakses pada permintaan, bahkan memungkinkan penciptaan sebuah pusat data virtual.
Platform as a Service
Utility cloud services adalah varian dari SaaS yang akan memungkinkan untuk menjalankan aplikasi Anda sendiri tetapi Anda melakukannya pada infrastruktur penyedia cloud server.
Managed services
Managed services ini mungkin iterasi tertua dari solusi cloud server yang biasanya digunakan untuk suatu aplikasi saja dan bukan untuk pengguna. Misalnya digunakan untuk layanan anti spam atau layanan monitoring aplikasi.
Cloud computing sekarang ini sudah menjadi pilihan yang layak dan bahkan sangat diperlukan untuk banyak model bisnis. Saat ini telah tersedia banyak pilihan mulai dari layanan cloud provider Indonesia serta luar negeri dengan penawaran yang berbeda sesuai kebutuhan pengguna.

Alasan Linux Lebih keren dari Windows


Di artikel ini kita akan melihat bagaimana kelebihan yang dimiliki Linux dari Windows. Mungkin Windows pilihan yang lebih baik atau lebih mudah dalam penggunaannya daripada Linux. Jika kita belum merasakan distro Linux, mungkin kita juga lebih memilih Windows. Namun, dalam kenyataannya kita cenderung untuk mengalami sesuatu yang berbeda yang akhirnya kita lebih memilih Linux daripada Windows.
Berikut ini 11 alasan mengapa Linux lebih baik daripada Windows :
1.Open Source
Pada Linux kita dapat melihat kode sumbernya dari OS Linux. Karena kode sumber pada Linux terbuka, siapa saja bisa melihatnya dan bisa dikembangkan dan dimodifikasi.
2. Aman
OS Windows rentan terhadap berbagai jenis serangan. Namun, Linux tidak rentan terhadap berbagai jenis serangan, sehingg Linux jauh lebih aman daripada Windows. Walaupun Linux tidak sepenuhnya aman, namun secara keseluruhan, proses manajemen paket, konsep repository, dan bebrapa fitur lebih memungkinkan Linux lebih aman daripada Windows. Di Linux juga tidak diperlukan antivirus.
3. Dapat Menghidupkan Kembali Komputer Lama
Di Windows jika kita membeli salinan asli harus memehuhi persyaratan hardware minimum agar bisa dijalankan dan tidak semua sistem low-end bisa dijalankan. Namun, pada Linux kita bisa menggunakan sistem komputer tertua untuk dijalankan. Namun, tidak berarti bahwa setiap distribusi Linux akan bekerja dengan 256 MB RAM ditambah dengan prosesor usang. Dengan itu kita bisa menginstall agar bisa berjalan di sistem low-end seperti Pupy Linux. Jadi, ssebagai OS yang efisien, Distribusi Linux dapat dipasang di berbagai sistem low-end maupun high-end. Sebaliknya sistem operasi windows harus memiliki kebutuhan yang lebih tinggi dan tidak dapat berjalan di sistem low-end.
4. Sempurna untuk Programer
Linux hampir mendukung semua bahasa pemrograman utama, seperti Phyton, C / C++, Java, Perl, Ruby dan yang lainnya. Selain itu, di Linux juga menawarkan berbagai macam aplikasi yang berguna untuk tujuan pemrograman.
5. Update Software
Microsoft mendorong pembaruan perangkat lunak ketika menerima serangkaian masalah atau jika kebutuhan utama sesuatu yang harus diperbaiki. Di Linux kita akan melihat lebih update untuk memperbaiki masalah yang mungkin kita hadapi. Tidak hanya akan menemukan jumlah yang lebih besar dari pembaruan perangkat lunak, tetapi pembaruan perangkat lunak jauh lebih cepat.
6. Kustomisasi
Salah satu keuntungan utama menggunakan Linux adalah kustomisasi. Terlepas dari menginstal tema, kita memiliki tema ikon yang indah. Selain itu, kita dapat menggunakan Conky untuk menampilkan informasi sistem pada desktop dengan cara yang paling keren.
 
7. Berbagai Distribusi
Kita mungkin memiliki rencana yang berbeda & paket yang berbeda dalam hal perizinan, periode aktivasi, fitur dikemas, dan harga. Sebaliknya, kita akan menemukan distribusi Linux yang melayani untuk satu set yang berbeda dari kebutuhan. Jadi, kita dapat memilih untuk menginstal salah satu distro Linux yang tersedia sesuai dengan kebutuhan kita. Sebagai contoh distribusi Linux untuk hacker, distribusi Linux untuk programmer, distribusi Linux untuk komputer sangat tua dan Linux untuk semua orang.
 
8. Gratis untuk gunakan
Linux dapat diakses oleh publik secara gratis. Kita tidak harus membayar 100-250 USD untuk mendapatkan salinan asli dari distro Linux (seperti Ubuntu, Fedora). Jadi, itu sepenuhnya gratis.

9. Support dari komunitas lebih baik
Kita tidak perlu menyewa seorang ahli untuk memecahkan masalah yang kita hadapi pada sistem Linux. Kita hanya perlu mencari thread serupa di web untuk solusi atau posting thread untuk membiarkan orang lain memecahkan masalah. Dalam beberapa menit dari posting thread di salah satu forum Linux.
Ada banyak pengguna Linux yang aktif yang selalu siap untuk menanggapi thread satu yang relevan mungkin telah menciptakan. Jumlah pengguna aktif masyarakat di forum tersebut lebih dari jumlah anggota aktif pada setiap forum Windows terfokus. Namun, respon masyarakat mungkin berbeda-beda tergantung pada distribusi Linux yang digunakan.
10. Tersedia
Jika kita menggunakan Linux, kita tidak perlu khawatir tentang menginstal ulang agar sistem lebih cepat dan halus. Linux membantu sistem kita berjalan mulus untuk jangka waktu lebih. Di Windows, kita harus beradaptasi dengan kebiasaan untuk terus reboot sistem untuk segala sesuatu. Namun, di Linux, kita tidak harus mereboot. Kita bisa nyaman melakukan pekerjaan kita tanpa harus ada gangguan.
11. Privasi

Tren Internet Of Things saat ini


Pernahkah kita mendengar istilah IoT? Mungkin kita pernah mendengarnya dari teman-teman atau dosen kita sebelumnya.
IoT itu kepanjangan dari Internet of Things, yakni sebuah konsep dimana suatu objek memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan Internet.
Dengan teknologi tersebut, setiap barang yang kita miliki nantinya bisa terhubung dengan internet, sehingga bisa dikendalikan dari jarak jauh dengan smartphone atau bahkan dengan hanya menggunakan perintah suara. Pada tahun 2017 ini, diperkirakan akan ada 1,5 miliar perangkat baru yang terhubung dengan internet. Jumlah tersebut bahkan disebut-sebut akan meningkat hingga mencapai dua puluh miliar perangkat di tahun 2020.
Di Indonesia sendiri, telah ada beberapa perusahaan yang mencoba masuk ke bisnis IoT, seperti Dattabot dan Dycode. Selain itu, pemerintah kota seperti Jakarta dan Bandung pun turut sertamengembangkan teknologi IoT, yang mana mereka fokus kepadapemberian dukungan mengenai penerapan konsep Smart City.
Sebenarnya kehadiran teknologi IoT sudah diprediksi sejak beberapa tahun lalu. Namun, mengapa sampai saat ini perkembangan teknologi tersebut belum mencapai puncaknya?
Salah satu yang menjadi alasan adalah kehadiran teknologi pendukung belum memadai. Selain itu, beberapa perusahaan masih belum menghadirkan solusi terintegrasi dan masih melakukannya secara terpisah.
Namun, tidak sedikit pula yang merasa gelisah dengan kehadiran teknologi IoT ini, salah satunya adalah seorang pembaca dari suatu blog, kemudian beliau menuliskan kegelisahannya tersebut dikolom komentar seperti berikut, “Hal yang saya takutkan adalah jika teknologi IoT ini dimanfaatkan oleh korporat besar untuk melihat privasi dan mengendalikan kebiasaan kita mengingat semua perangkat terhubung dengan internet, dan kemudian memanfaatkannya untuk kepentingan bisnis mereka.”
Pembaca lain bernama Agus Afif Riyadi, pun turut serta membalas komentar tersebut diatas, “Pertanyaan yang sama terlintas di benak saya. Menurut pendapat saya, hal tersebut bisa saja terjadi. Untuk itu diperlukan regulasi ataupun T&C yang jelas mengenai kebijakan privasi pengguna dari produsen IoT untuk barang-barang yang mereka ciptakan. IoT harus dipandang bukan hanya sebagai ‘barang-barang canggih dari masa depan, tapi juga perlu dipandang sebagai industri yang perlu diberi aturan-aturan tertentu untuk melindungi konsumen.”
Jelas terlihat, bahwasanya kemajuan teknologi yang semakin pesat ini tidak hanya mengundang apresiasi masyarakat, namun tidak sedikit pula yang melihatnya dari segi akibat yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi ini. Untuk itu, manfaatkan dengan sebijak mungkin teknologi yang telah ada dan berkembang saat ini.