Wednesday, 8 March 2017

6 WebSite Pembuat Aplikasi Android Tanpa Coding

Berbagai orang mengira bahwa membuat aplikasi Android adalah suatu hal yang paling susah, harus jago koding harus bisa bahasa pemrograman java harus orang IT. Tapi sekarang tidak lagi , sudah banyak aplikasi maupun situs yang memungkinkan membuat aplication mobile, atau aplikasi android tanpa rrepot – repot belajar java, tanpa harus jago koding , tanpa harus jadi anak ilmu komputer, cukup drag and drop dan beberapa pengaturan sedikit , maka aplikasi android atau mobile apllication kita sudah jadi.
1. Appery.Io
Appery.io sudah cukup dikenal didunia pengembangan aplikasi mobile. Lebih dari 30 situs pernah membahas Appery.io dalam artikelnya sejak tahun 2012. Beberapa diantaranya ialah InfoWorld, SDTimes, TechTarget, CloudTimes, ChinaTimes, infoTech, ComputerWorld, dll.
Appery.io memiliki 5 pilihan paket, yaitu Starter, Standard, Pro, Premium, dan Enterprise. Untuk pengguna awal kita bisa menggunakan paket Starter yang tersedia gratis untuk 1 aplikasi dengan maksimum 3 halaman. Meskipun gratis namun Appery.io tetap memberikan jatah 1.000.000 API call, penyimpanan 1GB, serta tetap memberikan dukungan melalui Customer Service maupun Technical Servicenya. Lebih detail tentang harga tiap paket kunjungi halaman
Karena Appery.io tersedia melalui cloud maka tidak perlu ada yang kita unduh atau pasang, yang kita butuhkan hanya peramban web terkini agar fitur-fitur Appery.io dapat berjalan dengan baik. Tersedia editor visual untuk melakukan drag and drop komponen untuk membangun antarmukanya. Setelah selesai aplikasi yang dibuat tidak hanya tersedia untuk Android tapi juga iOS dan Windows Phone.
Boleh di cek di sini https://appery.io/
2. App Manchine
Selanjutnya adalah AppMachine, situs ini dapat kita gunakan untuk membuat aplikasi android maupun aplikasi iOS dengan tampilan yang professional. AppMachine menyediakan antarmuka drag and drop dan dikombinasikan bersama berbagai macam building block yang menawarkan beragam fitur seperti informasi, foto, video, dll. Menggunakan AppMachine cukup menguras kantong. Agar dapat membuat aplikasi Android kita harus mendaftar di paket Plus seharga $49, sedangkan paket yang paling murah yaitu Basic seharga $19 namun hanya menyediakan aplikasi HTML5. Lihat link nya di sini http://www.appmachine.com
3. App Makr
Dengan AppMakr kita bisa membuat aplikasi Android berkualitas tanpa koding. Aplikasi yang dibuat juga dirilis atas nama kita bukan atas nama AppMakr. Kita bisa menggunakan AppMakr secara gratis dengan adanya iklan diaplikasi yang kita buat atau apabila tidak ingin ada iklan di aplikasi yang kita buat, serta fitur-fitur lainnya, kita bisa mendaftar disalah satu dari dua paket yang berbayar seharga $1 perbulan atau $9 perbulan.
AppMakr tersedia dalam 14 bahasa Internasional termasuk bahasa Indonesia. Seperti situs lainnya, AppMakr memiliki antarmuka yang memudahkan kita dalam membuat aplikasi Android, cukup drag komponen dari sebelah kiri ke jendelasmartphoneyang ada ditengah. Header, ikon, serta gambar latar belakang juga tersedia. Klik di sini http://www.appmakr.com/
4. Appy Pie
Appy Pie adalah situs selanjutnya yang dapat membuat aplikasi Android tanpa koding. Tidak perlu ada yang dipasang atau diunduh, cukup dengan drag and drop untuk membuat aplikasi yang diinginkan. Setelah selesai aplikasi yan gdibuat dapat dipublish ke Play Store maupun Apple App Store. Selain Android dan iOS, aplikasi yang dibuat juga dapat berjalan di Blackberry, Windows dan Kindle. Situs seperti Mashable, Wired, TechCrunch, Forbes, Gigaom, ZDNet, TNW, dan VentureBeat pernah membahas Appy Pie dalam situsnya.http://www.appypie.com/
5. Good Barber
Good Barber memiliki pilihan tema yang banyak dan sangat cantik. Ingin menggunakan tema awan atau game? Semua ada. 350 lebih ikon dengan desain yang sangat halus tersedia untuk digunakan, selain itu ada juga lebih dari 600 Font Google yang dapat dipilih untuk mempercantik tampilan aplikasi kita. Melalui situs ini kita bisa membuat aplikasi Android, iPhone, serta aplikasi web untuk mobile.
Semua yang ditawarkan oleh GoodBarber sayangnya tidak datang secara gratis, kita harus merogoh kocek cukup dalam untuk menggunakan situs ini. Kunjungi halaman resminya untuk informasi lebih lanjut kunjungi halaman http://www.goodbarber.com/pricing/
6. MIT App Inventor
App Inventor merupakan proyek dari Massachuset Institute of Technology (MIT) yang bertujuan mengajarkan semua orang (terutama pemula) untuk membuat aplikasi Android dengan block-based programming tool. Awalnya aplikasi ini dikembangkan oleh Professor Hal Abelson di Google. App Inventor juga berjalan di web yang dipelihara oleh MIT Media Lab bekerja sama dengan MIT Computer Science and Artificial Intelligence Lab (CSAIL). App Inventor mendukung lebih dari 3 juta pengguna dari 195 negara. Aplikasi ini digunakan lebih dari 100 ribu pengguna aktif setiap minggunya yang telah membuat lebih dari 7 juta aplikasi Android.
Tampilan yang sederhana dari App Inventor memungkin pemula untuk belajar membuat aplikasi Android dengan lebih mudah. Cukupdrag and dropPalletedari sebelah kiri kebagianViewer, dan setiap komponennya bisa diatur nilainya melalui bagianProperties. Disebut menggunakanblock based programming toolkarena saat membuat tampilan aplikasi ini di bagianViewer, kita menyusun komponen-komponennya dalam bentuk blok-blok komponen. yang saling bertumpukkan. MIT App Inventor dapat dikunjungi melalui situs resmi mereka dihttp://appinventor.mit.edu/explore/index-2.html

Perbedaan Web Designrer dan Web Developer


Banyak orang yang masih bingung apa bedanya pekerjaan web designer dan web developer. Sebagian orang bahkan ada yang menganggap semua pekerjaan tersebut sama. Makanya tak hayal banyak orang yang sebenarnya hanya web designer di tawarin pekerjan atau diminta untuk membuatkan website oleh seseorang.
Berikut ini adalah ulasan singkat tentang perbedaan antara web designer dan web developer :

Web Designer

Web Designer yaitu orang yang bekerja dengan unsur-unsur visual pada suatu halaman web atau membuat tampilan halaman website sehingga tampak begitu cantik dan sedap dipandang mata. Biasanya desainer web mengintegrasikan berbagai komponen seperti file gambar, file video seperti flash (namun sekarang flash sudah tidak direkomendasikan) atau multimedia lain ke dalam sebuah halaman website untuk menambah pengalaman visual bagi para pengguna atau untuk melengkapi hamalan konten website.
Pemahaman tentang Client-side scripting seperti HTML, CSS, Javascript serta mengerti cara memanipulasi gambar / foto dan animasi adalah beberapa hal yang dikuasai oleh web desainer. Web designer biasanya bekerja dalam sebuah tim untuk memastikan sebuah tampilan website bisa membuat aplikasi web bekerja dengan baik. Keterampilan tambahan yang biasanya perlu dimiliki adalah komunikasi yang baik, ini tentu akan menjadi sangat berguna untuk para web desainer dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Hal lain yang juga harus dimengerti oleh web designer adalah masalah usability atau kegunaaan, standar W3C untuk HTML dan CSS serta kompabilitas tampilan pada browser yang berbeda, bahkan yang terbaru web desainer harus mengerti masalah tampilan website yang harus bisa dibuka di setiap perangkat yang memiliki ukuran layar berbeda atau biasa diserbut desain web responsif atau responsive web design.

Web Developer

Web Developer adalah orang yang pekerjaanya menciptakan aplikasi berbasis website dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti Java, PHP.NET atau Phyton.
Web developer membuat berbagai hal bisa “terjadi” pada sebuah website. Jadi, peran web developer adalah sebagai penghubung dari semua sumber daya yang nantinya digunakan pada sebuah website, yang meliputi penggunaan database, membuat halaman yang bisa dinamis, sampai mengatur cara pengunjung berinteraksi dengan elemen yang ada di website yang dibuatnya.
Seorang web designer yang handal biasanya akan terbiasa dengan bahasa pemograman web, baik itu yang ada di bagain server (server side scripting) maupun dari sisi klien (Client-side scripting).
Web designer pasti memahami HTML dan CSS tetapi desain website juga membutuhkan kreativitas dan jiwa seni, jadi walaupun web developer memahami setiap perintah yang ada di HTML dan CSS, dia tidak bisa dipekerjakan sebagai web designer karena tidak memiliki kemampuan dalam membuat desain, hanya untuk mengaplikasikan desain yang telah dibuat menjadi lebih dinamis pastilah dikuasai oleh web developer.
Jadi bagi seorang web developer, kemampuan logis sangatlah diperlukan untuk mengatur alur aplikasi web, sedangkan web designer membutuhkan kemampuan artistik dan juga kreativitas, yang pasti jiwa seninya harus kuat.
Dapatkan Potongan Biaya Kuliah s.d 1 Juta di Gel 2 ( s.d 16 April 2017)
Daftar Sekarang klik http://pmb.nurulfikri.ac.id/