Saturday, 14 March 2015

Perbedaan Antara Port TCP dan UDP



Assalamualaikum Wr. Wb.
Ibarat iseng-iseng berhadiah, nih gw mau posting tentang port yang ada dalam jaringan. Gw inget kemarin guru gw ngasih tugas untuk nyari port dari berbagai web. Dibilang sulit sih nggak tp masih banyak yang bingung. Makanya, ini gw post siapa tau ada manfaatnya? Dalam komunikasi jaringan komputer, selain menggunakan protokol IP, juga digunakan protokol TCP/UDP. Kedua protokol ini bekerja bersamaan sesuai dengan Layer masing-masing, oleh karena itu dikenal sebagai protokol TCP/IP.
Untuk koneksi, TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram
Protocol) mengggunakan sistem port. Port adalah mekanisme yang mendukung
beberapa sesi koneksi antar komputer atau antar program. Port dapat
mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam
jaringan TCP/IP. Oleh karena itu protokol TCP/UDP akan menambahkan port asal
dan port tujuan, didalam header paket nya. K omputer atau program akan
m enggunakan gabungan port dan ip address untuk saling
berkomunikasi dalam jaringan, hal ini disebut socket address.
Socket adalah program yang dibentuk oleh Sistem Operasi dan digunakan untuk
mengatur jalannya tansport koneksi dalam jaringan dengan menggunakan metode
identifikasi socket address.
Port menggunakan kombinasi 16bit, yang dikenal sebagai port number. Total
jumlah port yang ada adalah sebanyak 65536 port, dibagi menjadi 3 kelompok :

1.      Well-known Port







Well-known port adalah port antara 0 – 1023 yang telah ditetapkan oleh
Internet Assigned Number Authority (IANA), yang digunakan untuk aplikasi-
aplikasi yang telah ditentukan. Well-known port bersifat tetap untuk aplikasi-
aplikasi tersebut. Tujuannya adalah untuk standarisasi penggunaan port untuk
aplikasi-aplikasi yang umum.



Contoh :

*21: FTP
22: SSH
23: Telnet
25: Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
53: Domain Name System (DNS)
80: World Wide Web (HTTP)
110: Post Offive Protocol version 3 (POP3)
119: Network News Transfer Protocol (NNTP)
161: Simple Network Management Protocol (SNMP)
443: HTTP over Transport Layer Security/Secure Sockets Layer (HTTPS)
445: microsoft-ds, Server Message Block over TCP (SMB)




2. Registered Port
Registered port adalah port antara 1024 – 49151. Port-port ini yang digunakan
oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung
aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui
dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga
vendor lainnya dapat menggunakan port number yang sama.

3. Dynamic,Private, dan Ephemeral Port
Berada pada alamat port 49152 – 65536. Port ini tidak ditentukan oleh IANA,
digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh vendor (private), alokasi
otomatis oleh suatu program (dynamic) , dan untuk port-port yang digunakan
sementara waktu oleh suatu program (ephemeral)


Dalam suatu sistem jaringan, secara umum akan dipasang mekanisme firewall
untuk membuka/menutup port tertentu, karena port-port ini dapat digunakan
sebagai jalan masuk bagi hacker/cracker kedalam sistem jaringan atau server.
Dalam kaitannya dengan ini dikenal beberapa teknik dalam operasi port :
Port Scanning    : teknik mengecek suatu port range dalam jaringan,
tujuannya untuk mengetahui adanya port-port tertentu yang masih terbuka.
Port redirect     : pengalihan port, utamanya port well-known ke port tertentu.
Misal, port 80 ingin dialihkan ke port 8000.

Port Forwarding  : meneruskan port tertentu di dalam device/komputer satu ke
port yang sama/berbeda di device/komputer yang lain. Teknik ini digunakan
umumnya untuk keperluan remote.

Gimana udah paham? Atau malah tambah pusing nih? Hehehe
Makasih atas kunjungannya sampe berjumpa lagi pd kesempatan laen, moga bermanfaat........

Wassalamualaikum Wr. Wb.

0 komentar:

Post a Comment

Yang penting sopan, dan jangan nyampah, ditunggu kunjungan berikutnya yah :)